Azmi, S.IP., M.IP – Dosen Universitas Karimun dan Sekretaris Asosiasi Pers Keluarga Indonesia (AKPERSI) DPC Karimun
Transformasi digital telah mengubah lanskap komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kini, keterbukaan informasi bukan lagi pilihan, tetapi menjadi tuntutan publik. Dalam konteks ini, media online hadir sebagai kanal utama yang menjembatani informasi antara pemerintah dan masyarakat. Berita, laporan investigatif, hingga opini publik yang tersaji secara daring, menjadi bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan dan pengambilan kebijakan.
Sebagai dosen di Universitas Karimun sekaligus Sekretaris AKPERSI DPC Karimun, saya melihat bahwa pengawasan publik melalui media online telah memberikan dampak positif terhadap tata kelola pemerintahan. Pemerintah menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, karena setiap langkah bisa langsung diketahui dan dianalisis oleh masyarakat melalui pemberitaan digital.
Namun demikian, tantangan tetap ada. Masifnya arus informasi juga membuka celah bagi penyebaran hoaks dan disinformasi. Oleh karena itu, media online harus mengedepankan prinsip jurnalistik yang profesional dan bertanggung jawab. Di sinilah pentingnya kolaborasi antara insan pers, akademisi, dan pemerintah untuk menjaga kualitas informasi di ruang publik.
Di Kabupaten Karimun, misalnya, berbagai media lokal online telah aktif memberitakan dinamika pembangunan, pelayanan publik, hingga isu sosial kemasyarakatan. Ini menjadi cerminan bahwa media online bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga penggerak partisipasi publik dan penjaga nilai-nilai demokrasi.
Sebagai bagian dari komunitas pers, AKPERSI DPC Karimun mendorong penguatan kapasitas jurnalis lokal agar mampu menghasilkan produk jurnalistik yang kritis, solutif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Hanya dengan ekosistem media yang sehat, kita bisa memastikan bahwa transformasi digital benar-benar membawa manfaat dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal perubahan budaya komunikasi dan pola relasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan peran strategisnya, media online akan terus menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan good governance di Indonesia.(Full**)
Penulis: Azmi, S.IP., M.IP – Dosen Universitas Karimun dan Sekretaris Asosiasi Pers Keluarga Indonesia (AKPERSI) DPC Karimun
Komentar