Keluarga Pasien Lim Ju Huang Yang Meninggal Dunia di RSUD HM. Sani Karimun, Keluhkan Pelayanan Para Perawat dan Tim Medis
Anewspatron.com-Kundur, Karimun | Anak beserta Keluarga dari salah seorang pasien yang meninggal dunia di Rumah  Sakit Umum Daerah (RSUD) HM. Sani Kabupaten Karimun Propinsi Kepri, keluhkan buruknya pelayanan baik dari para perawat dan juga tim medis.

Pelayanan para dokter juga menjadi keluhan dari anak pasien, padahal pemerintah daerah telah mengeluarkan dan menganggarkan uang rakyat untuk membayar insentif para dokter dan juga perawat, namun ironisnya masyarakat selaku pasien tidak mendapat pelayanan yang sesuai dengan harapan.

Kendati buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Sani, menjadi keluhan keluarga Lim Ju Huang (60) salah seorang pasien, meninggal dunia setelah menjalani operasi karena penyakit lambung bocor dan menghembuskan nafas terakhir setelah diduga karena lambat mendapat pertolongan baik dari perawat dan juga tim medis atau dokter.

Ali anak pasien (Lim Ju Huang, red) saat dijumpai Selasa (15/3/2022) mengatakan pada media ini.

Menurut Ali, seharusnya perawat dan juga tim medis memberikan pelayan, prima kepada setiap pasien, apa lagi pasien yang dalam keadaan krisis seperti yang dialami orang tuanya yang menjalani operasi karena mengalami penyakit kebocoran pada lambungnya, terangnya.

Kendati demikian Ali sangat menyesalkan buruknya pelayanan rumah sakit tersebut sehingga orang tuanya menghembuskan  napas terakhir yang juga diduga karena lambatnya pelayanan dari pihak rumah sakit.

Ditambahkan Ali, mengenai buruknya pelayanan dari perawat dan juga tim medis RSUD HM.Sani, sudah menjadi kekesalannya sejak seminggu yang lalu, namun hal tersebut belum iya sampaikan kepada media ini, karena  keluarganya masih dalam keadaan berduka.

Selain itu, keluarga pasien juga sangat menyayangkan pelayanan yang diberikan petugas medis dan perawat terhadap ibunya yang sangat tidak memuaskan,  sementara semua orang tahu pemerintah daerah kita sudah memberikan insentif yang cukup untuk para dokter dan perawat setiap bulannya, pungkas Ali keluarga pasien dengan wajah penuh kecewa.

Lebih lanjut Ali berharap, kepada pihak pemerintah daerah, terutama H Aunur Rafiq Bupati Karimun untuk meninjau semrawutnya pelayanan dirumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Menanggapi hal tersebut HM Asyura tokoh masyarakat Kecamatan Kundur yang merupakan mantan ketua DPRD Kabupaten Karimun angkat bicara.

Dikatakan HM Asyura, mengenai pelayanan RSUD HM.Sani Kabupaten Karimun seharusnya tidak menjadi keluhan terhadap keluarga pasien dan kalau memang benar ada keluhan dari pihak keluarga seharusnya hal tersebut di selesaikan agar tidak menjadi bias di tengah masyarakat.

Selain itu, HM Asyura juga mengharap agar para perawat dan tim medis yang ada di RSUD HM.Sani Kabupaten Karimun memberikan pelayanan yang lebih baik kepada setiap pasien agar tidak menjadi keluhan yang terus menerus di gaungkan oleh para pasien, seperti halnya yang menjadi keluhan dari keluarga Lim Ju Huang, tutur HM. Asyura.

Dr. Ade yang dihubungi media ini melalui ponselnya untuk dimintai tanggapannya, Rabu (16/3) menyampaikan.

Dikatakan Dr.Ade pihak keluarga pasien diminta untuk datang kerumah sakit untuk menjumpai pelayanan dan informasi dan  membuat pengaduan sehingga nantinya kita dari pihak rumah sakit akan memberikan penjelasan tentang berbagai keluhan dari keluarga pasien, pungkas Dr.Ade singkat.(Red_Mj)