Ket fhoto; Ilustrasi 
Anewspatron.com, Kundur_Karimun - Salah satu Kekhawatiran bagi sebagian masyarakat pulau Kundur yang menginginkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun dan juga Provinsi Kepri berjalan dengan bersih tanpa embel-embel jual beli suara, pada Rabu (27/11/2024), ialah tentang isu adanya politik uang (Money Politik) yang kian berkembang.

Adanya isu tersebut sampai hari ini (26/11) semakin menjadi isu dan momok menakutkan bagi sebagian masyarakat di pulau Kundur, karena untuk mendapatkan pemimpin yang bersih haruslah di dasari dengan cara-cara yang bersih bukan dengan cara kotor seperti adanya isu politik uang yang kian berkembang.

Selain itu, hal mengenai akan terjadi dugaan politik uang di pulau Kundur juga kerap terdengar menjadi perbincangan hangat di tiap-tiap Kedai Kopi di Kecamatan Kundur, bahwa dari jauh-jauh hari sebelum hari H pencoblosan atau pemungutan suara yang akan dilaksanakan di tiap-tiap TPS pada Rabu (27/11/2024) akan terjadi politik uang.

Sebagian masyarakat pulau Kundur yang  menginginkan pilkada Kabupaten Karimun dan juga Provinsi Kepri berjalan secara bersih dengan tidak menggunakan cara-cara yang kotor serta tidak membayar suara masyarakat untuk mengalahkan lawan politiknya.

Dengan demikian masyarakat sangat mengharap kepada pihak berwenang dan terkait untuk mengambil sikap dan mengambil langkah terhadap isu politik uang (Money Politik) yang kian berkembang khususnya pada detik-detik akhir pemungutan suara atau dimalam pencoblosan.

Masyarakat juga sudah menyiapkan diri untuk ikut memantau pada malam pencoblosan mengingat malam tersebut merupakan malam atau saat yang paling rawan dan selalu digelar bagi-bagi uang seperti yang kerap kita dengar dengan istilah serangan pajar, kata beberapa masyarakat yang betul-betul menginginkan Pilkada Kabupaten Karimun dan juga Provinsi Kepri berjalan dengan bersih.

Kendati demikian masyarakat mengharap agar pihak berwenang untuk mengambil sikap atau ikut andil dalam mengawasi isu yang berkembang untuk meminimalisir terjadi politik uang apa lagi mengingat malam 27 November 2024 merupakan malam akhir yang prediksi menjadi malam serangan Pajar.

Dengan adanya keraguan masyarakat tersebut, sudah pasti merupakan  bukti tegas,  bahwa masyarakat masih ada yang peduli terkait tata cara berdemokrasi dan mengembangkan Pilkada yang bersih dan berkualitas di Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri.

Ellin Jaka Sukmana, Ketua Panwascam Kecamatan Kundur, yang dihubungi melalui sambungan selulernya, Rabu (26/11/2024) membenarkan adanya isu yang berkembang, terkait politik uang atau money politik di Kecamatan Kundur, namu hal tersebut baru sekedar isu dan sampai saat ini pihaknya belum mendapat adanya pengaduan atau laporan hal tersebut terjadi, ungkap Ellin Jaka Sukmana.

Oleh adanya isu tersebut, pihaknya sudah sejak jauh-jauh hari melakukan pemantauan baik siang maupun malam, namun sampai saat ini belum ada terjadi yang namanya politik uang.Selain itu pihaknya juga terus melakukan koordinasi baik ditingkat kelurahan, desa dan juga ditingkat RT/RW untuk mengantisipasi jangan sampai hal yang menjadi keresahan masyarakat terjadi, pungkasnya melalui sambungan selulernya. (Majid)