Anewspatron.com, Batam - Forum Mahasiswa Lintas Generasi (Formasi) Kepulauan Riau melalui Ketua Umum, Ari Saputra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PSDKP Batam yang berhasil memimpin operasi pengamanan ikan impor ilegal dari negara Malaysia.

Diketahui impor ikan ilegal tersebut tidak mengantongi dokumen terkait dengan impor sehingga hal ini dianggap ilegal. Ikan asal Malaysia ini telah beroperasi selama 3 bulan sebelumnya sehingga meresahkan bagi nelayan setempat.

"Jumlah ikan impor dari Malaysia yang berhasil disegel oleh PSDKP Batam itu sangatlah fantastis jumlahnya mencapai 4 ton. Jika itu tidak segera dicegah akan banyak pendapatan negara berkurang dengan signifikan" ucap Ari.

Formasi Kepri juga mendukung proses penyelidikan oleh PSDKP Batam untuk menuntaskan permasalahan ini sampai clear dan mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti di lapangan terkait temuan ini agar ikan tersebut tidak beredar di pasar.

“ Secara prinsipnya kita mendukung segala kinerja pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan negara. Kita dukung proses penyelidikan sampai selesai dan kita juga meminta pemerintah segera ke lapangan mencari alur terkait ke mana proses pendistribusian ikan tersebut. Karena aktivitas ini telah berjalan 3 bulan sehingga sudah jelas ke mana arah pendistribusiannya,” lanjut Ari.

Selain meminta tindakan preventif yang extra, Formasi Kepri meminta kepada Polda Kepri untuk menangkap oknum mafia pelaku impor ilegal tersebut.

“ Sangat perlu dijegal untuk masuk ke pasar agar nelayan setempat tidak dirugikan juga akibat perputaran ekonomi yang tidak sesuai ketentuan aturan yang berlaku. Semua instansi yang terkait harus benar-benar jeli terhadap praktik-praktik seperti ini. Selain itu, kami meminta Kapolda Kepri untuk menangkap pelaku oknum mafia impor ini, mereka merugikan negara dan merusak tatanan ekonomi masyarakat di Batam. Ini harus menjadi perhatian khusus Kapolda saat ini”, tutup Ari.(Munir)