Ket; Ketua Harian KKI Banten, Marwanto di dampingi Ir, Mukti budiarto MTI (Dewan pembina KKI Banten) serta Michael Oryoin(Ketua Dewan Guru KKI Banten) bersama jajaran pengcab KKI Kota Tangerang
Anewspatron.com, Tangerang - Sebanyak 350 Karateka mengikuti Gasshuku dan Ujian Penurunan Kyu (kenaikan tingkat) yang dilaksanakan oleh Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Provinsi Banten.

Pelaksanaan kegiatan ini berlansung satu hari penuh 16 November 2025 bertempat di Aula Al Amanah lantai 5 Puspem Kota Tangerang.

Ketua Panitia Pelaksana Dewi Yuli Anisa, S.E., M.M. mengatakan, kegiatan Ini  bertujuan untuk menyamakan gerakan teknik yang telah distandarkan kepada karateka sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Penurunan Kyu.

Dewi Yulia Anisa S.E, M.M (Ketua Panitia pelaksana UKT KKI Banten) Memberikan Sambutan dan Laporan pelaksanaan UKT KKI (KushinRyu M Karate-do Indonesia) Banten

“Ujian Penurunan Kyu atau kenaikan tingkat ini merupakan sebuah kegitan rutinitas yang telah teragendakan setiap 6 bulan dan semestinya semester ini yang menjadi tuan rumah adalah Kab. Lebak, karena sesuatu hal maka Kota Tangerang siap melaksanakan,”ujarnya.

Ibu yang memiliki 2 anak ini dan juga Karateka Cilik KKI Kota Tangerang juga mengungkapkan, tentunya melalui kegiatan ini merupakan upaya dalam mencari bibit-bibit karateka yang siap untuk membawa prestasi bagi perguruan KKI Banten dan khususnya Kota Tangerang.

“Ini merupakan kegiatan internal KKI Banten tentunya dari program Ujian Perununan Kyu dari sini pun kita memang melihat calon-calon karateka yang memiliki modal untuk kita bawa meraih prestasi,” katanya.

Ditempat yang sama Ketua Dewan Guru KKI Provinsi Banten Sensei Michael Oryoin mengapresiasi segala prestasi yang telah ditorehkan oleh KKI. Dirinya menilai sejauh ini kader-kader Kushin yang tersebar di daerah sudah banyak meriah prestasi melalui Kejuaraan resmi maupun terbuka baik ditingkat Provinsi hingga Nasional.

Peserta UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) KKI Banten

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan lagi Gasshuku khusus Sabuk Hitam & Sabuk Coklat KKI Banten, sebagai pembekalan lebih maksimal mencetak karateka handal dan membentuk karakter building, jujur dan berprestasi di segala bidang,” ujar pelatih Dojo Kabaresi Bumi Indah.

Sementara Ketua KKI Kota Tangerang Andre A. Piri, S.H., M.H. Senantiasa berkomitmen mengawal organisasi melalui kegiatan - kegiatan positif seperti Ujian kali ini.

“Apapun yang terjadi KKI harus mampu mandiri dan tetap semangat, bila mana ada gangguan internal maupun eksternal kita siap menghadapai,” tegas Andre yang juga sebagai Sekum DPD Ormas Patriot Nasional Provinsi Banten.

Betapa tidak insiden sedikit terjadi di akhir acara Shiken Kyu KKI Banten yang membuat amarah Andre tak terbendung, bahwa salah satu peserta Ujian dari Kab. Tangerang mengalami ketidaknyamanan di dalam ruangan lift menuju lantai dasar. Saat bersamaan dengan karateka salah satu perguruan di Kota Tangerang tiba-tiba tanpa sebab langsung merobek Badge KKI yang menempel di Tegi siswa tersebut, sontak kejadian tersebut menyebar dengan cepat di media sosial internal KKI Kab. Tangerang, hingga sampailah informasi tersebut para senior KKI Banten yang masih siap-siap balik kanan.

“Kita langsung cari dan menemui pelaku dan mereka (perguruan lain) sudah meminta maaf, karena kita bersama Ketua Dewan Guru KKI Banten menemuinya,” ungkap Andre Kabid Hukum dan Humas KKI Banten.

Semoga kesuksesan KKI Banten semakin sukses lagi meraih prestasi dengan menjaga kesolidan organisasi dan terus belajar teknik dan taktik olahraga karate ini, Salam Karate dari Redaksi, Oss…(Red_Andre)