Ketua DPC Patriot Nasional (Patron) Karimun: Andi Acok

ANEWSPATRON.COM,KARIMUN - DPC Patriot Nasional (Patron) Kab-karimun berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI AL , khususnya ungsur patroli F1QR Lanal Karimun atas keberhasilan menangkap kapal ikan berbendera Thailand, yang diduga mengangkut narkotika jenis sabu dan kokain di perairan Karimun provinsi Kepulauan Riau.

"Dikatakan Andi Acok ketua DPC Patriot Nasional (Patron) kab-karimun saat dimintai tanggapannya Selasa 27-05-2025 Apresiasi diberikan kepada Satgas patroli TNI AL F1QR Lanal Karimun yang telah menoreh prestasi tertinggi di Indonesia yang mana telah berhasil menangkap kapal asing yang diduga mengangkut narkotika jenis sabu dan kokain dengan jumlah besar."

Tentunya apresiasi yang ditoreh ini tidak lepas atas kerja keras kinerja TNI Angkatan Laut Lanal Karimun, atas kepemimpinan Letkol Laut (P) Harwoko Aji,M.Tr.Opsla. yang kini jabat DanLanal Karimun, pungkasnya.

Dalam hal ini Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 705 Kg dan Kokain seberat 1.200 Kg senilai Rp.7,057  triliun yang dimuat menggunakan Kapal Ikan berbendera Thailand yang mencoba memasuki perairan Indonesia melalui Selat Durian Kepulauan Riau. Selasa (13/5/2025). 

Selang beberapa hari kemudian Tim Satgas gabungan TNI Angkatan Laut, Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Dan cukai, kembali gagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu, Rabu (21/5/2025).

Adapun penangkapan yang kedua kalinya Tim satgas gabungan TNI AL, BNN, Beacukai, berhasil gagalkan kapal MT Sea Dragon Yang mengangkut jumlah besar narkotika jenis sabu yang diisi didalam puluhan kardus.

Sesuai informasi dari berbagai sumber yang dirangkum awak media anewspatron jumlah tidak jauh berbeda Dan hampir sama dengan penangkapan sebelumnya yang dilakukan oleh satgas patroli  TNI AL F1QR Lanal Karimun dengan rincian sebanyak 2 ton.

"Jika Dihitung dengan total keseluruhan 4 ton narkotika yang ditangkap di laut perairan provinsi Kepulauan Riau dalam kurun waktu yang berdekatan, artinya saat ini Indonesia sedang  tidak baik-baik saja sedang dijajah narkotika", kata Andi Acok.

Lanjut dikatakannya, sudah seharusnya diberikan penghargaan reward pada aparat petugas yang turut serta andil menangkap menggagalkan jaringan sindikat internasional penyelundupan narkotika ke Indonesia, berjuta-juta jiwa orang yang diselamatkan atas penangkapan penggagalan narkotika tersebut.

Basmi Peredaran Narkoba menjadi salah satu Poin penting perintah Presiden RI Prabowo Subianto yang tercantum dalam Asta Cita Presiden RI yang ditindaklanjuti oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk meningkatkan kegiatan Patroli dan Gakkumla di seluruh wilayah perairan yuridiksi NKRI, salah satunya mencegah penyelundupan narkoba di wilayah perairan Kepulauan Riau.(Full**)